Menjadi pengusaha bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi kita yang memiliki modal dana pas-passan, karena jika modal dana kita sedikit maka yang bisa kita andalkan hanyalah kreatifitas dan mental. Saat awal membangun usaha banyak sekali tantangan dan cobaan yang pasti kita alami, mulai dari susahnya mendapatkan pelanggan, habisnya modal, keterbatasan untuk membeli infrastruktur penunjang, dan lain sebagainya. Namun bukan berarti kita tidak bisa sukses dalam membangun impian bisnis kita, karena sudah banyak fakta sejarah yang menunjukan pengusaha-pengusaha besar yang ada hari ini pernah mengalami masa yang kita alami sekarang. Sehingga kita harus tetap menjaga semangat untuk mengejar impian bisnis yang sudah kita bangun, namun tidak hanya cukup dengan semangat, kita juga perlu paham, langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan untuk menjadi pengusaha yang sukses tersebut.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini lokadesain.com akan berbagi tips bagi teman-teman yang ingin membangun sebuah bisnis agar bisnis kita bisa terus maju dan berkembang. Tips berikut adalah hasil dari rangkuman dinamika suka duka yang pernah dialami lokadesain.com saat membangun bisnis desain yang sekarang sedang digeluti, sehingga bisa dikatakan tips ini tidak lain sebuah sepenggal pengalaman yang bisa jadi masih perlu disempurnakan oleh temen-temen sendiri, namun kami tetep berusaha merincikan agar tips ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Oke langsung saja kita bahas poin-poin penting apa saja yang perlu kita pikirkan dalam membangun sebuah bisnis dengan dana terbatas.
1. Pastikan bidang bisnis yang kita pilih adalah hal yang paling kita sukai, paling kita kuasai dan memiliki prospektus yang menjanjikan.
Faktor suka dalam bidang bisnis menjadi sangat penting ketika kita menghadapi dinamika bisnis yang begitu besar, karena dengan rasa suka tadilah kita akan mudah menikmati dinamika itu, kita akan mengganggap ujian bisnis tersebut seperti tantangan-tantangan dalam sebuah permainan game favorit yang harus diselesaikan, seperti yang dialami lokadesain.com sekarang, karena kami sangat suka dalam dunia desain, itu membantu kami dalam menikmati semua tantangan pekerjaan desain yang setiap hari kami lakukan. Kedua kenapa bidang bisnis kita harus hal yang paling kita kuasai, karena kita membangun sebuah bisnis untuk berkembang menjadi kerajaan bisnis yang besar, jika kita tidak cepat menguasai bidang bisnis tersebut maka saat itulah bisnis kita tidak akan cepat berkembang. Namun kita juga tidak boleh melupakan unsur prospektus ekonomi dari bidang bisnis yang kita pilih, karena jika kita melupakan variabel prospektus tersebut bisa membuat bisnis kita tidak bisa menghasilkan pemasukan yang besar, jika pemasukan kita tidak besar maka bisnis kita akan sulit berkembang.
2. Menentukan positioning dan segmen bidik yang jelas
Kedua, kita harus paham bahwa bidang bisnis yang kita pilih bisa jadi memiliki cabang variasi di dalamnya, kita harus membuka semua viariasi bidang yang ada dan menentukan posisi bisnis kita dalam bidang tersebut, pertanyaannya simpel “Kita mau jadi spesialis apa dalam bidang bisnis tersebut? Tentunya untuk menjadi spesialis di posisi itu, setidaknya kita memiliki basic yang memadai untuk memenangkan kompetisi kedepannya. Misal seperti lokadesain.com, dalam dunia desain lokadesain.com berkomitmen untuk menjadi spesialis desain yang berorientasi advertising (periklanan), alasanya karena selain menyenangi dunia desain team lokadesain.com juga cukup mengusai ilmu pemasaran. Sehingga untuk desain yang diluar advertising seperti ilustrasi wajah dan karikatur bukan menjadi kefokusan utama lokadesain.com. Tanpa spesialisasi pekerjaan, kita akan sulit menjadi ahli, dan hasil pekerjaan kita tidak akan menonjol, efeknya usaha kita akan susah berkembang.
Barulah setelah positioning jelas, kita bisa menentukan siapa target pasar kita, cara menentukannya cukup mudah, yaitu kita bisa menganalisa kira-kira siapa segmen pasar yang paling butuh produk kita, kalau lokadesain.com karena positioningnya adalah “spesialis jasa desain periklanan” maka jelas yang membutuhkan jasa desainnya adalah perusahaan, instansi atau ukm, karena segmen tersebutlah yang membutuhkan perangkat desain dalam usaha promosinya, seperti logo, banner, brosur, company profile, kartu nama dan lain sebagainya. Dengan segmen bidik yang jelas maka sasaran pemasaran kita juga akan jelas pula, ketika sasaran pemasaran kita sudah jelas maka kita akan mudah membuat strategi pemasaran yang tepat.
3. Membuat Branding Identitas yang jelas
Setelah positioning dan segmen pasar kita jelas, kita perlu memikirkan branding identitas usaha kita, mulai dari menyiapkan nama usaha, tagline, motto sampai logo, kenapa hal ini menjadi penting? Kita perlu tahu bahwa sebuah bisnis juga butuh dikenal, diingat, dan memiliki suatu pembeda dengan bisnis lainnya. Jika usaha kita tidak memiliki nama, tagline, motto dan logo, bagaimana bisnis kita bisa dikenal dan di ingat? Tentunya dalam membuat perangkat branding tersebut kita perlu memikirkan matang-matang karena hal tersebut akan terus menjadi identitas usaha kita dan akan tampil dimanapun usaha kita berada. Dalam membuat nama usaha, kita perlu membuat nama yang mudah di ingat, setidaknya nama tersebut juga memiliki filosofis yang berhubungan dengan bisnis kita dan tidak digunakan oleh pihak lain, untuk membuat tagline dan motto kita perlu berangkat dari positioning yang kita pilih, pada prinsipnya kita perlu membuat tagline yang menggambarkan positioning bisnis kita, misal lokadesain.com, karena positioningnya adalah desain adevertising maka tagline yang dibuat adalah "Spesialisnya Desain Advertising". Sedangkan untuk bentuk logo karena di artikel sebelumnya lokadesain.com pernah membahasnya, anda bisa mengeklik tautan berikut untuk mempelajari cara membuat logo yang berkualitas:
4. Memiliki Target bisnis yang jelas
Setelah branding identitas usaha kita jelas, maka kita juga perlu menentukan arah target bisnis kita. Kita tidak perlu membuat target yang terlalu jauh, kita bisa membuat target pencapaian 3 tahun kedepan. Misal contoh umumnya begini di tahun pertama kita ingin bisnis kita bertahan dan sudah punya karyawan, di tahun kedua sudah bisa menyewa ruko (karena sebelumnya hanya dirumah), di tahun ketiga sudah punya dua cabang, dan lain sebagainya.. Tentunya target kita tidak boleh umum seperti itu, tapi kita juga perlu merinci sampai tingkat bulanan. Dengan target yang jelas tersebut akan membuat bisnis kita terarah dan dengan adanya arah target tersebut membuat kita memiliki motivasi untuk mengejarnya, saat itulah hari-hari berbisnis kita akan menjadi semakin bergairah karena setiap hari kita tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dikejar. Efeknya cukup besar, ketika kita ada masalah bisnis, semangat kita akan cepat bangkit karena kita punya motivasi bisnis yang kuat. Tidak hanya sebagai motivasi, target yang jelas tersebut dapat membuat kita tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, ini sangat penting agar kita tidak mudah ikut-ikutan arus yang justru bisa menghancurkan tahapan pembangunan bisnis kita.
5. Membuat Produk yang berkualitas dan berorientasi pada kepuasan pelanggan
Hal yang sangat penting adalah membuat produk kita berkualitas, jika produk kita sudah berkualitas, maka customer akan puas dengan produk kita, dan ketika customer puas maka customer akan berpeluang besar repeat order dan berpontensi ikut mempromosikan produk kita kepada teman-temannya. Selain itu dengan produk yang berkualitas akan membuat kredibilitas bisnis kita semakin kuat, dengan kredibilitas bisnis yang kuat tersebut membuat usaha kita semakin mudah dipercaya. Pertanyaanya “Bagaimana agar produk kita semakin berkualitas?” caranya simple, kita hanya perlu menanamkan idealisme kesempurnaan dalam membuat setiap produk yang kita buat, dengan semangat menghasilkan produk yang sempurna akan mendorong kita terus belajar dalam menghasilkan produk yang baik, kita bisa belajar dari mereka yang sudah berpengalaman bahkan dari para kompetitor kita pun tidak jadi masalah yang penting kita bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.
6. Membuat kemasan produk yang berkualitas
Tentu kemasan menjadi sangat penting ketika hal pertama yang diperhatikan oleh calon customer adalah kemasan produk kita, jika kemasan kita asal-asalan dan nampak tidak profesional maka akan membuat customer tidak tertarik membeli produk kita, ini sangat disayangkan jika sebenarnya produk yang kita jual memiliki kualitas yang bagus. Sehingga bisa disimpulkan kita tidak hanya cukup memiliki produk yang berkualitas, tapi kita juga membutuhkan kemasan yang berkualitas pula. Kita bisa menyerahkan pembuatan kemasan produk tersebut kepada jasa desain profesional yang memiliki kemampuan dan portofolio yang jelas.
7. Memberikan harga yang proposional
Saat awal membuka usaha usahakan memberikan harga promo, kita untung sedikit tidak jadi masalah, yang penting orang tidak takut mencoba produk kita. Hal ini menjadi penting ketika kita adalah pemain baru di bidang bisnis tersebut, jika kita menggunakan harga yang sama atau bahkan lebih mahal dari kompetitor yang sudah punya nama dan banyak pengalaman, maka customer pasti lebih memilih kompetitor yang sudah punya nama dan banyak pengalaman tersebut. Dengan bertambahnya portofolio dan jam terbang kita, kita bisa sedikit demi sedikit menaikkan harga hingga di angka proposional, karena dengan bertambahnya portofolio dan jam kerja akan membuat customer lebih percaya pada usaha kita dan mereka akan berani membayar dengan harga yang pantas.
8. Memanfaatkan media promosi gratis/terjangkau dan mempromosikan produk secara intensif
Kita jangan sampai melupakan unsur promosi, tanpa promosi usaha kita tidak akan dikenal oleh customer, namun dengan dana yang terbatas kita harus pandai dalam mencari media promosi yang terjangkau, atau bahkan gratis. Media promosi yang bisa kita gunakan seperti facebook, Twitter, Instagram, tokopedia, bukalapak, olx, kaskus, dll. Karena di media-media tersebut kita bisa mempromosikan pruduk kita secara gratis, dan jangkauannya pun cukup luas, karena hampir mayoritas orang saat ini pasti memiliki akun media tersebut, atau setidaknya menggunakan media tersebut sebagai tempat mencari produk yang mereka butuhkan. Kita bisa mengupload produk kita dimedia-media tersebut dengan cara yang baik agar pembaca tertarik untuk memperhatikannya, kami menyarankan anda menggunakan desain yang berkualitas dalam menampilkan produk anda, karena dengan desain yang berkualitas produk anda akan lebih nampak menarik dimata customer.
Setelah dana kita cukup, kita bisa menggunakan media promosi berbayar, mulai membuat website sendiri, menggunakan iklan berbayar seperti FB Ads, Google Ads, membayar jasa iklan online atau menggunakan pemasaran offline seperti membuat brosur, banner, memasang reklame dan lain sebagainya.
9. Memberikan pelayanan yang bersahabat
Kita juga perlu menghadirkan pelayanan yang bersahabat, agar customer nyaman berkomunikasi dengan kita, hal ini penting bagi kita yang sedang membangun bisnis, karena saat awal membangun bisnis kita perlu memperbanyak pelangan-pelanggan loyal, dengan semakin banyaknya pelanggan loyal tersebut, maka berdampak semakin banyak pula orang yang akan membantu kita dalam promosi bisnis, karena di antara pelangan loyal tersebut setidaknya ada yang akan merekomendasikan bisnis kita kepada teman-temannya. Jika pelanggan loyal kita banyak maka secara tidak langsung akan banyak pula orang yang tahu bisnis kita.
10. Mengkesampingkan gaya hidup dan mempriotitaskan pendapatan bisnis untuk investasi
Ketika bisnis kita sudah berjalan, maka pendapatan dari bisnis tersebut mulai kita rasakan, jangan terburu untuk menggunakan semua uang tersebut untuk keperluan pribadi kita, bahkan kalau bisa kita ambil secukupnya saja untuk keperluan pribadi sisanya bisa kita gunakan untuk tabungan investasi bisnis, karena untuk berkembang, bisnis kita pasti akan membutuhkan dana yang tidak sedikit, mulai membeli peralatan, menyewa tempat, membayar gaji karyawan, dll. Jika uangnya kita habiskan untuk keperluan pribadi maka uang tersebut tidak bisa memberikan nilai profit pada bisnis kita, sebaliknya jika sebagian besar uangnya kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis kita, maka uang tersebut secara tidak langsung akan berkembang dan akan kembali dengan nilai yang jauh lebih besar. Seperti yang lokadesain.com lakukan, kami memilih membeli komputer yang canggih untuk kubutuhan desain dari pada membeli motor yang bagus, karena ketika komputer kami canggih kami bisa membuat desain yang lebih berkualitas dengan waktu yang relatif lebih cepat, sehingga dengan komputer yang berkualitas tersebutlah pendapatan kami menjadi jauh lebih besar. Efeknya memang kita perlu sedikit berhemat diawal dan menunda pemenuhan kebutuhan sekunder kita. Kita perlu yakin, jika kedepan bisnis kita lancar maka pendapatan yang besar akan datang dengan sendirinya.
11. Mengutamakan kepentingan perusahaan dari pada keperluan pribadi
Dalam hal waktu dan pikiran kita juga perlu mengutamakan kepentingan perusahaan. Dengan menjadikan kepentingan perusahaan sebagai prioritas utama akan membuat kefokusan kita terhadap bisnis semakin tinggi, jika kefokusan kita terhadap bisnis tinggi, kita akan punya banyak waktu untuk memikirkan ide-ide bisnis yang berkualitas, dan dengan kefokusan yang tinggi itu pula kita akan semakin mudah dalam merealisasikan ide-ide yang berkualitas tersebut. Jika semua ide-ide pengembangan bisnis itu kita realisasikan maka akan membuat usaha kita akan jauh lebih berkembang.
12. Membangun relasi sebanyak-banyaknya
Kita juga perlu membangun hubungan relasi sebanyak-banyaknya, karena dalam berbisnis kita pasti butuh kerjasama dengan pihak lain, misal dalam menyuplai bahan baku produksi, dalam memproduksi salah satu produk kita, dalam memasarkan produk kita dan lain sebagainya. Dengan relasi yang banyak tersebut kita bisa memilih-milih mana hubungan rekanan bisnis yang menguntungkan dan mana yang tidak. Jika kita memiliki banyak relasi bisnis yang menguntungkan akan membuat bisnis kita jauh lebih berkembang.
13. Bergabung dengan komunitas bisnis
Hal yang tidak kalah penting adalah bergabung dengan komunitas bisnis, dengan bergabung komunitas bisnis kita akan semakin banyak memiliki relasi kerjasama yang bisa menguatkan bisnis kita, kedua didalam komunitas bisnis tersebut kita akan mendapatkan sharing ilmu dan pengalaman dari anggota yang lain tentang bagaimana berbisnis, hal itu bisa membuat kita memiliki banyak wawasan untuk perkembangan bisnis kita kedepan.
Demikian beberapa tips dari lokadesain.com dalam membangun bisnis dengan modal dana terbatas, semoga bermanfaat.
Artikel ini dibuat oleh team lokadesain.com